About Me

Foto Saya
Belajar-Ilmu
Lihat profil lengkapku
Tampilkan postingan dengan label Tips dan Trick Komputer. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips dan Trick Komputer. Tampilkan semua postingan

Kamis, 29 Desember 2011

Cara Membuat Wifi Laptop Menjadi Semacam “Akses Poin”

Kita tentu sering menggunakan fasilitas hotspot yang terhubung menggunakan akses poin. Komputer-komputer yang terhubung di dalam dakses poin tersebut dapat melakukan komunikasi seperti melakukan ping, sharing file, terkoneksi dengan internet (jika akses poin dikoneksikan internet) dan sebagainya.

Sebenarnya kita dapat membuat ”semacam” akses poin dengan fasilitas wifi yang dimiliki oleh laptop kita. Dengan begitu, kita dapat melakukan sharing file dengan laptop lain yang terkoneksi melalui wifi tersebut. Bahkan kita dapat berbagi koneksi internet. Namun, tentu saja kekuatan sinyal yang dipancarkan tidak sejauh bila menggunakan akses poin.
Berikut cara membuat ”semacam” akses point pada laptop kita:
1. Klik 2x ikon wifi di pojok kanan bawah, sehingga muncul layar Wireless Network Connection
2. Lalu lihat di sebelah kiri terdapat tulisan “Set up a wireless network for a home or small office”. Klik tulisan tersebut.









3. Akan muncul sebuah wizard seperti berikut.


















4. Klik Next lalu akan muncul wizar baru kemudian pilih ”Set up a new wireless network”.

5. Klik Next dan akan muncul wizard berikut.

















Masukkan SSID (network name). SSID adalah nama network yang akan dipancarkan. Pilih “Manually assign network key” untuk membuat password secara manual apabila hendak masuk ke jaringan tersebut.

6. Lalu klik Next dan masukkan password yang akan digunakan bila hendak masuk ke jaringan.



7. Lalu klik Next , maka akan muncul wizard berikut



8. Klik Next lalu Finish

Itu adalah cara pertama. Namun terkadang cara pertama tersebut gagal karena pada beberapa kondisi mengharuskan setting jaringan sebagai jaringan Ad-Hoc, namun pada cara pertama tadi tidak ada langkah untuk setting jaringan menjadi Ad-Hoc. Oleh karenanya saya tulis lagi cara lain yang menurut saya lebih sederhana dan sering saya gunakan.

1. Klik 2x ikon wifi di pojok kanan bawah, sehingga muncul layar Wireless Network Connection
2. Pada pojok kiri bawah terdapat tulisan ”Change Advanced Setting”. Klik tulisan tersebut.
3. Maka akan muncul jendela properties seperti berikut.



4. Klik Tab Wireless Networks. Maka akan berpindah pada Tab lain seperti ini.



Klik tombol Add.

5. Lalu akan muncul jendela baru seperti ini.



Masukkan SSID. Kemudian hilangkan tanda centang pada ”The key is provide for me automatically” supaya kita dapat menentukan sendiri password yang akan digunakan untuk masuk ke jaringan. Lalu beri tanda centang pada “This is a computer-to-computer (ad hoc) network;wireless acces points are not used”.

6. Lalu klik OK dua kali.

Sekarang, kita cek jaringan wireless yang kita buat tadi sudah ada atau belum dengan cara klik 2x ikon wifi di pojok kanan bawah, sehingga muncul layar Wireless Network Connection seperti berikut.



Apabila SSID yang kita buat tadi sudah tampak, maka berarti kita sudah berhasil. Namun statusnya masih ”On Demand”. Untuk mengaktifkan jaringan tersebut agar laptop lain dapat juga terhubung, maka laptop yang digunakan sebagai ”akses poin” harus mengkonekkan dengan jaringan tersebut terlebih dahulu. Oleh karenanya, klik tombol ”Connect” pada jendela tersebut. Masukkan password yang sudah dibuat tadi.

Setelah itu, status yang terlihat akan seperti berikut.


Di gambar tersebut statusnya menjadi Not Connected. Jangan khawatir, karena status itu menunjukkan bahwa belum ada computer/laptop lain yang terhubung dalam jaringan tersebut. Nanti apabila sudah ada komputer/laptop yang terhubung, maka statusnya akan berubah menjadi Connected.

Cara membuat ”semacam” akses poin ini pernah juga saya terapkan menggunakan kartu jaringan wireless Internal pada komputer. Dan mungkin saja dapat diterapkan pada USB wireless network, namun untuk USB wireless network saya belum pernah mencoba.

Dengan terkoneksi dalam jaringan wireless ini, kita dapat saling berbagi dengan komputer/laptop lain dengan cara menyamakan WORKGROUP yang ada pada Windows kita.
Dan seperti yang saya katakan tadi, bahwa kita pun dapat membagi jaringan internet yang terkoneksi pada laptop ”akses poin” kepada laptop/komputer lain yang terhubung dalam jaringan wireless ini. Bagaimana caranya? Akan saya bahas di tulisan berikutnya.

Cara Mengatasi PC Sering Restart Saat DI Pakai

Salah satu masaalah atau penyebab kerusakan yang sering terjadi pada sebuah komputer adalah dimana komputer sering mengalami restart dengan sendiri. Dengan komputer selalu restart dengan sendirinya, ini tentu saja sangat membosankan. Terutama apabila kita sedang menyelesaikan sebuah pekerjaan, tiba-tiba komputernya restart dengan sendirinya dan kita tidak sempat menyimpan dokumen tersebut. Menurut pengalaman saya ada beberapa sebab yang membuat komputer sering restart dengan sendirinya, diantaranya adalah:

1. RAM (memori) yang rusak

RAM yang rusak menyebabkan komputer restart dengan sendirinya. Cuba gunakan memori (RAM) yang lain untuk menguji keadaan ram itu rusak atau tidak. Setidaknya ada dua ram untuk di coba. Coba salah satu untuk melihat yang mana rusak / tukar atau ganti untuk melihat yang mana bermasaalah.

2. Masaalah processor panas

Salah satu penyebab terjadinya komputer hang dan restart sendiri adalah disebabkan karena processor yang terlalu panas. Untuk memeriksa masaalah kepanasan pada pada processor, Dada beberapa cara yang perlu dilakukan seperti:

Melihat keadaan suhu processor melalui paparan pada hardware monitor di BIOS
Gunakan software yang memonitor kepanasan seperti Core Temp



Dengan membuka casing CPU dan meraba sendiri temperatur pada bagian Pendingin (Cooler) Processor.


Yang menyebabkan kepanasan pada Processor:

Kipas pada processor (fan) tidak berfungsi.
Pendingin Processor tersumbat oleh debu, perlu di ketahui bila menggunakan komputer ditempat yang berdebu akan mengakibatkan gangguan pada komputer.
Perhatikan juga mungkin kipas pada power supply yang tidak berfungsi dengan normal.


3. Power Supply yang bermasaalah

Kemungkinan power supply mengalami kerusakan yang cukup fatal. Coba gunakan power supply lain yang sekiranya berfungsi dengan baik. Power supply dengan kekuatan minimal 500 watt adalah yang harus di penuhi bagi yang menggunakan komputer.

4. Kartu Grafik Rusak (VGA Card)

Kemungkinan kartu grafik yang rusak. Biasanya kartu grafik yang rusak dan cepat panas pada bagian pendinginnya. Cuba periksa kartu grafik tersebut.

5. Disebabkan Bad Sector Pada Hardisk / Kerusakan Ringan Pada Hardisk

Mungkin terdapat bad sector pada hard disk / ada yang menjanggal pada hard disk. Yang akan menyebabkan komputer menjadi hang atau muncul blue screen / layar biru. Cara pencegahan agar tidak terjadi bad sector sebagai berikut seperti scan disk dan defragmenter yang cukup sering di perlu di lakukan, untuk mencegah bad sector terjadi.

Mungkin cukup sekian penjelasan dari saya sekian dan semoga bermanfaat...

Selasa, 27 Desember 2011

Benarkah 5 Jam per Hari di Depan PC Bikin Cepat Mati

Kali ini postingan saya akan membahas Benarkah 5 Jam per Hari di Depan PC Bikin Cepat Mati ? Menurut penelitian, menghabiskan waktu lebih dari 5 jam per hari di depan komputer bisa merusak jantung dan menjurus ke kematian lebih cepat. Penyebabnya adalah posisi duduk, terutama duduk bersandar, yang merupakan posisi umum saat orang bekerja dengan komputer, bermain game, ataupun menonton televisi.

Penelitian tersebut dilakukan oleh Emmanuel Stamatakis, peneliti dari University College London, Inggris. Ia melakukan penelitian terhadap lebih dari 4.500 orang berusia di atas 35 tahun dan hasilnya dipublikasikan di Journal of the American College of Cardiology.

Temuan ini menambah bukti-bukti yang terus terkumpul seputar bahayanya berlama-lama duduk. Padahal, kecenderungan yang terjadi saat ini adalah orang semakin banyak yang duduk di depan komputer saat bekerja di kantor.

“Orang yang menghabiskan waktu lebih dari 4 jam berturut-turut per hari di depan komputer memiliki peluang 125 persen lebih tinggi akan mengalami kematian terkait penyakit jantung dibanding mereka yang hanya menghabiskan waktu kurang dari 2 jam di depan layar,” kata Stamatakis, seperti dikutip dari Examiner, 20 April 2011.

Stamatakis menyebutkan, dari penelitian, mereka juga menemukan bahwa 48 persen orang yang menghabiskan waktu 4 jam di depan komputer berturut-turut juga berpeluang mengalami kematian lebih cepat akibat faktor lain di luar jantung.

Lebih lanjut, mereka yang menghabiskan lebih dari 5 jam di depan komputer per hari, risiko mati lebih cepatnya naik secara signifikan.

Sebelumnya, diperkirakan bahwa mereka yang menghabiskan waktu terlalu banyak di depan komputer, atau juga di depan televisi, merupakan orang yang malas berolahraga dan menyebabkan munculnya penyakit. Namun, dari data yang didapat, tidak demikian.

“Orang yang berolahraga secara reguler di waktu luang mereka juga memiliki peluang untuk mati lebih cepat,” kata Stamatakis.

Peneliti meyakini bahwa penyebabnya memang adalah duduk yang terlalu lama. Posisi tersebut diketahui menyebabkan penurunan 90 persen lipoprotein lipase dan enzim jantung yang sehat. Pembengkakan dan masalah metabolisme yang disebabkan oleh ketidakatifan dalam waktu panjang juga menjadi sumber permasalahan.

Akan tetapi, ada solusi bagi mereka yang terpaksa harus bekerja di depan komputer sepanjang hari. “Anda harus bangun setiap 20 menit dan berjalan kaki sejenak,” kata Stamatakis. “Itu akan menurunkan masalah-masalah tersebut dan mungkin akan meningkatkan peluang Anda untuk hidup lebih lama,” ucapnya.

New Template

Popular Posts

Blog Archive

 

New Tutorial

Jika anda menyukai blog ini atau menyukai artikel di blog ini silakan anda berlanggan artikel di blog ini:

Delivered by FeedBurner

Subscribe to Belajar-Ilmu by Email

Follow Us With Facebook

Rahasia Master SEO
© 2010 Belajar-Ilmu
Template by : O-Zone Blogger Abstrak